nusakini.com - Dominasi Manchester City di Premier League Inggris memang salah satunya berkat kedatangan Pep Guardiola. Pelatih plontos asal Spanyol itu disebut-sebut sebagai salah satu pembawa perubahan di sepakbola Inggris saat ini.

• 30 Juli, Liverpool dan Man City Bersua Di Community Shield
• Dikalahkan Young Boys, Manchester United Tuai Rekor Buruk Bersama Ole Gunnar Solskjaer
• Belum Sehari, Penjualan Jersey Cristiano Ronaldo Lampaui Nilai Transfer Yang Dikeluarkan Man United
• Kembali Ke MU, Cristiano Ronaldo Curhat Ke Bruno Fernandes
• MU Mulai Susun Rencana Datangkan Jan Oblak

Sebaliknya, tetangga City yaitu Manchester United malah sedang masa redupnya pasca pensiunnya Sir Alex Feguson beberapa tahun lalu. Sempat meraih beberapa trofi seperti Europa League bersama Jose MMourinho, tapi di kancah liga mereka belum cukup tangguh untuk bersaing lagi.

Menurut salah satu mantan staf pelatih MU, Rene Meulensteen, ia menyayangkan karena klubnya tak berupaya ngotot untuk datangkan Pep selepas hengkang dari Barcelona. Karena pada saat bersamaan, Sir Alex pun ikut pensiun dari sepakbola.

“Saya mungkin akan melakukan segala cara dengan kekuatan saya untuk membawa Pep Guardiola ke Manchester United saat itu. Saya kira, filosofinya dekat dengan gaya bermain menyerang, sebagaimana yang selalu diinginkan United,” ujarnya dilansir dari laman Goal.

Pasca kemenangan 0-2 City di Old Trafford, Pep catatkan rekor baru sebagai pelatih pertama yang selalu menang tiga kali berturut-turut di kandang United pada kancah Premier League Inggris. (fsi/om)